.

Cara Trading Saham Uptrend

Written by on ,
Sabar menunggu untuk re-entry pada saham uptrend. IHSG naik mendaki tinggi menembusi resistent demi resistent. Naiknya IHSG tentunya karena naiknya beberapa saham yang menjadi komponen penyusun IHSG. Kondisi index dan saham saham yang naik tinggi ini tentunya ada plus dan minusnya tersendiri bagi trader.

Tak jarang justru pada kondisi seperti ini banyak yang merasakan kalau index sudah ketinggian, alhasil banyak trader yang malah tidak ada posisi, karena telah menjual saham sahamnya saat mendekati resistent dan (berharap) harga kembali turun pada supportnya untuk bisa masuk lagi ke saham tersebut. Coba lihat saja, doanya trader yang punya barang pasti selalu berbeda dengan doanya trader yang cari barang. Ada kalanya keinginan trader tersebut terpenuhi, dia sempat beberapa kali masuk dan keluar dari suatu perdagangan yang menguntungkan. Istilahnya dia main swing trade ketika saham berkonsolidasi dengan range yang cukup bagus untuk menghasilkan duit harian.





Namun ada kalanya pula harga saham malah naik terus tanpa memberikan kesempatan pada trader untuk re-entry pada titik support terdekatnya. Ya memang tipikal saham bisa beda beda, ada yang sekali terbang tanpa istirahat, ada yang baru terbang satu hari eh sudah balik kiri lagi. Makanya penting bagi trader untuk bisa (sedikit) faham kelakuan saham incarannya masing masing. Tidak mengapa hanya punya 2-3 mesin ATM atau saham yang rutin memberikan keuntungan, daripada punya banyak saham incaran tapi saking banyaknya malah keteteran tidak mendapt untung karena tidak memahami perilaku saham tersebut.



 Mungkin secara umum yang perlu menjadi pedoman ketika trading pada saham yang sudah naik tinggi adalah, perlunya tahu titik support terdekat, entah itu dengan menggunakan garis support dan ressist atau dengan menggunakan perpaduam garis MA5, MA20, dan MA60. Mengetahui letak sipport perlu agar ada margin of safety, setidaknya membeli pada harga yang tepat sehingga keuntungan bisa lebih terasa. Juga perlu diperhatikan selalu untuk memasang stop loss yang ketat pada saham saham yang telah naik tinggi.

Pemasangan stop loss bisa dengan melihat candle sebelumnya. Untuk saham yang telah naik 3 hari lebih harus ekstra waspada ketika akan masuk terutama pada saham margin, karena mugnkin saja pada hari ke-3, pada sesi sore mulai banyak yang melakukan penjualan saham karena margin. Kalau saya setiap mau masuk saham seperti ini selalu membaca pertimbangan seperti ini sehingga lebih waspada dan tidak main kanan, tapi lebih suka antri beberapa lapis untuk.mendapatkan.harga terbaik.

 Saham yang uptrend, yang ramai, massive buying, memang menyenangkan, saham uptrend tentunya menarik bagi banyak buyer, lebih banyak niat dan minat buy-nya dibanding saham downtrend, namun demikian hendaknya tetap.menyikapi trading dengan baik pada saham saham yang telah naik tinggi. Mari kita diskusi melalui komentar dibawah.