.

Scanning Saham yang akan gerak

Written by on ,
Scanning saham yang akan gerak satu bahasan yang akan saya sharing kali ini. Sebenarnya setiap hari sejelek apapun market itu tetap ada peluang untuk trading harian, yang diperlukan adalah bisa mendeteksi gerakan awal suatu saham pada saat market open. Biasanya trader aktif, malah harinya sudah pada buat PR berupa chartwalking yang menghasilkan saham incaran (pantauan, watchlist, belum tentu buka posisi) nah karena sifatnya masih pantauan maka tetap saja kita harus pantau dengan baik bila kita seorang daytrader. Buka layar bid offer / multiple orderbook untuk memantau beberapa saham. Beberapa sekuritas memungkinkan anda untuk membuka beberapa order book atau jendela bid offer dari beberapa saham, anda bisa buat sedemikian sehingga dalam satu layar anda bisa memantau banyak saham.






Pasang Running Trade. Running trade fungsinya untuk melihat saham yang aktif. Dengan melakukan setting pada running trade anda bisa memilih saham dengan kriteria tertentu, seperti dari volume, kenaikan, dan rentang harga. Setting ini membantu meng-eliminate-saham yang bukan dalam rentang kriteria pantaian kita. Atur agar layar dapat dilihat paling nyaman. Untuk anda dengan multidisplay trading bisa menempatkan order book dan running trade pada layar yang berbeda. Namun untuk yang trading dengan satu layar saja maka atur saja agar semuanya bisa dilihat.



Buka layar Stock Frequency Ketika market baru saja open, yang saya lihat adalah layar stock frequency untuk melihat saham loser, winner, dari volume, harga, percentage, maupun frequency. Ini penting, karena misalkan Global market dan regional sedang merah dalam, maka kebanyakan saham saham tetap akan kena pengaruh untuk turun, walaupun kemudian akan melanjutkan kenaikan. Itulah kenapa pentingnya untuk mengerjakan PR untuk melihat saham saham potensi naik, karena akumulasi, chart yang uptrend, dll, saham saham yang masih sangat kuat uptrendnya bisa saja kena pengaruh ketika market regional merah membara, jangan takut, tetap waspada sambil menempatkan order pada support 1 dari saham uptrend tersebut, sambil tetap melihat emosi bid offer, apakah ada penjualan yang kuat dengan volume yang tinggi (buang kiri).
  Dari layar stock frequency ini bisa kelihatan saham yang paling ekstrem minus atau plusnya, dari sini bisa langsung cek ke chart apakah ada peluang, lalu cek juga ke bid offer, lalu ke foreign netsell/buy, bingung ya, ya memang untuk mendapatkan barang bagus memang banyak effort, tapi kalau hal semacam ini dilakukan beberapa kali saja maka akan jadi hal yang ringan.


 


Dari Stock Frequncy lanjut ke Bid Offer dan Transaksinya Setelah menemukan saham inceran karena penurunan yang sangat dalam (untuk bottom fisher) lalu lanjutkan pengecekan ke pola bid offer, lalu ke realtime transaksinya, kalau di menu saya bisa langsung lihat bid offer dan real time donenya sehingga bisa membaca saham gerak ke kanan atau ke kiri, dengan berapa volume dia bergerak.