.

Saham yang naik setelah turun dalam - BNGA

Written by on ,
Saham yang naik setelah turun dalam - BNGA. Kali ini Trader Pilihan memantau saham BNGA atau Bank Niaga karena mengalami penurunan yang dalam. Penurunan yang dalam selama beberapa hari apalagi disertai ARB (Auto Reject Bawah) selalu menjadi perhatian Trader Pilihan.



Perhatikan gambar di atas. Jujur awalnya saya tidak tertarik dan memang tidak pernah trading saham BNGA ini, namun saat di group saya mendengar ada yang shout bilang ada saham turun dalam, segera saya pantau sahamnya. Kira kira pada tanggal 30 Agustus saya mulai pantau saham itu, dengan volume yang besar saya belum melakukan action apapun. Kira kira selama tiga hatu penurunan baru saya masuk pada saat volume penjualan mulai berkurang, istilahnya telah terjadi selling climax, atau puncak penjualan. Namun ini masih sifatnya mengira karena saya juga tidak tahu jumlah saham yang dijual sebenarnya, dan bukan keharusan saya untuk tahu, saya sebagai trader hanya perlu bereaksi terhadap pergerakan harga.

Saya sempat beli pada saat harga menjadi sekitar 680-700 karena level 700 atau kelipatan seratus biasa saya gunakan sebagai entry ataupun exit. Saya keep sampai kenaikan yang kuat, dan ketika harga tak kuat lagi trailing stop saya kesentuh dan saya clear semua posisi. Order beli ini dapat dilihat pada candle dibawah ini yaitu tepat dua hari setelah penurunan tajam, atau bila dilihat pada gambar dibawah adalah di candle biru ( naik) bentuk hammer dengan volume besar dibawah, maaf saya lupa beri tanda. 




Gambar diatas adalah chart BNGA sampai hari ini tanggal 20 September 2016. dari chart itu harga terus turun, dan saya sudah lepas barang karena volatilitas tinggi, saya memang masuk kembali di harga 750an namun harga kembali melemah. Order beli saya itu adalah order pertama, dari 3 order yang akan saya jalankan, karena saya menerapkan order dibagi tiga kekuatan beli dengan persentase order 1 20%, order 2 30%, dan order 3 50%, order 3 terletak paling bawah harganya sehingga membentuk piramide.

Saya sangkut beberapa hari karena waktu itu IHSG juga turun dalam, namun saya tetap pantau saham ini dan juga belum cutloss, saya tahan beberapa hari baru lepas hari ini di area 820-825. Sebagian barang masih saya simpan karena teknik trading saya adalah jual sebagian yang sudah cuan.