.

Catatan trading seorang trader, bagaimana fokus dan mengamankan modal.

Written by on ,
Dua tiga hari belakangan, pasar sangat ramai dengan bangkitnya saham saham 50an, terutama yang terkait coal. Banyak saham yang semula tidur panjang, tanpa ba bi bu langsung lari kenceng.


Momen ini banyak dimanfaatkan oleh trader yang sangkut untuk lepas barang, namun banyak pula trader yang sudah lama memantau malah ikut masuk pada saham tersebut. Apakah tidak takut? sebagai fast trader / short term trader mereka sudah mengamati tentang volume, bid offer, sentimen, dll. Jadi setelah menimbang resiko dan rewardnya mereka berani masuk, sebagian hanya mengambil keuntungan beberapa persen saja, let say 3,5,10, atua bahkan sampai Auto Reject sekitar 20-25%. Saya sempat ikut juga di harga sekityar 60, sempat dibawa ke 109, dan menuju turun, saya pantau sebentar kemudian saya lepas di 89. Tidak ada penyesalan kenapa saya lepas di harga 89, bukan di 106. Ah itu sudah biasa, sulit untuk bisa menebak berapa harga tertinggi. Selama masih naik teruskan saja, namun ketika mulai tidak kuat maka lepaskan.
Pentingnya Money Management
Seminggu ini kembali saya diingatkan pentingnya Money Management dalam trading, Bagaimana mengatur order tidak sekali masuk. Money Management bersentuhan langsung dengan kinerja trading dari order yang saya buat. Hal penting lainnya yaitu saya kembali disadarkan untuk menjaga modal, melindungi modal karena inilah esensi yang benar tentang trading, yaitu lindungi modalmu, sedang keutungan akan ikut bila kau sudah mampu melindungi modal.
Tetap Tenang dan fokus pada saham pilihan.
Dalam minggu ini ada saha uptrend yang saya keep,sudah cukup lama sepi / tidak begitu ramai transaksinya, karena memang menurut pengamatan saya biasanya sekitar 20 hari saham ini akan konsolidasi, Nah berhubung pula saat ini sedang ada pawai saham gocap, saya merasakan banyak yang buang kiri menjual saham ini dan masuk ke saham gocap yang sedang aktif gerak. Hal seperti ini bisa sedikit dirasakan, tentang terjadinya loncat gerbong dari satu saham ke saham lain. Hal penting di sini adalah tetap perhatikan saham inceran ini, bisa jadi yang loncat hanya sebagaian kecil, dan memang demikian adanya. Jadi jangan buru buru untuk menjualnya.
Kondisi banyaknya derau karena pamor saham lain yang sedang trending bagi saya adalah ajang pengujian kesetiaan dan kualitas saham pilihan tersebut, apakah selama ada saham lain yang sangat sangat trending maka saham pilihan itu terpuruk? ataukah tetap konsolidasi pada range sempit dan tidak menembus support. Bila memang saham tidak menembus support maka ini adalah berita bagus, yaitu saham ini tetap mampu bertahan.
Sering kok saya mengalami saham yang saya keep sedang naik, namun karena ada saham lain yang sedang trending sekali maka saham saya jadi diam, ya tidak mengapa karena memang market kan demikian adanya.

Mengamankan modal
Portofolio saya berisi saham saham yang uptrend, namun kadang dalam trend naiknya bisa sangat volatile, menghadapi yang demikian prinsip saya tetap satu yaitu mengamankan modal, bila saham itu jenis yang tenang maka saya juga lebih mudah memanagenya, tanpa perlu pemantauan lebih sering. Namun bila saham itu volatilitasnya tinggi biasanya saya lepas dulu, mengamankan modal dulu. Persis seperti Jumat ini ketika sepertinya banyak yang Sell A, Buy B, lha kebetulan kok A sedang saya miliki dan turun, yo wis lah untuk sementara posisi di A saya kurangi dulu. Modal lebih penting bagi saya. Selamat Sore.