Pengen jadi full trader memang banyak menjadi impian para trader, karena menganggap bisnis trading adalah bisnis yang sempurna, karena trading memberikan keleluasaan mengelola waktu sendiri. Jam buka market yang lebih siang dan jam tutup market yang lebih awal dari jam kantor biasa menjadikan bisnis trading sedemikian menariknya bagi para trader, terutama bagi trader pemula yang memiliki impian menjadikannya trading sebagai pekerjaan? apakah sedemikian indahnya dunia seorang full trader?
Lunasi hutang sebelum menjadi trader penuh waktu.
Tentang kewajiban bulanan atau hutang, saya ingat satu petuah dari master trader, bahwa ketika ingin / memutuskan menjadi seorang trader full time yang mendapat penghasilan sepenuhnya dari trading, maka ada satu hal yang penting untuk dilakukan, yaitu melunasi semua hutang hutang yang ada. Misalkan sebelum keluar dari kerjaan masih memiliki pinjaman seperti angsuran rumah, dimana angsuran rumah dulu dinilai kemampuan bayarnya dari 30-40% dari gaji kantor, maka ketika memutuskan untuk trading maka semua pinjaman harus sudah dilunasi. Dunia trading itu memiliki dua sisi, sisi keuntungan yang besar, dan dibalinya juga ada kemungkinan untuk rugi yang besar. Selain itu dunia trading itu ada ketidakpastian dari market yang memang tidak pasti, sehingga mengharapkan adanya penghasilan yang pasti dari trading atau terjamin setiap bulan harus ada adalah satu kesalahan.
Menyiapkan biaya hidup 24 bulan ke depan.
Satu persiapan penting juga bagi trader yang akan terjun menjadi trader penuh waktu, dan mendapat penghasilan penuh dari trading, adalah mempersiapkan seandainya terjadi suatu krisis di market yang secara langsung mempengaruhi pasar saham maka setidaknya trader tersebut sudah mencadangkan dana selama 24 bulan ke depan. Dana ini adalah besarnya dana keperluan bulanan semuanya, dikalikan 24 bulan ke depan, diperkirakan dalam 24 bulan ke depan trader dapat bangkit lagi dari adanya krisis. Memang siapa yang bisa mengira kapan akan terjadi krisis, sebagai trader harus selalu siap plan A dan plan B.
Memiliki asuransi kesehatan / perlindungan. Untuk yang satu ini pastinya rekan trader setuju ya bahwa memiliki cover asuransi jiwa itu sangat penting bagi rekan trader. Saya tidak membahas detail tentang asuransi, rekan trader bisa menemui insurance advisor kenalan anda.
Menjaga kesehatan dan rutin berolahraga. Menjadi trader sering kali terlalu asyik duduk memantau gerakan saham, atau melakukan analisa. Bila hal ini dilakukan terus tanpa diimbangi olahraga dan menjaga kesehatan, bukan tidak mungkin akan membawa efek tidak baik bagi kesehatan di jangka panjang. Untuk itu selalu sempatkan olahraga rutin, sesuai kemampuan. Olahraga tidak harus mahal, yang simple, dan mudah dilakukan bahkan di sore hari selepas trading.
Management uang. Konsistensi hasil trading selama ini masih menjadi debat di lingkungan trader, memang di saat market bagus, sepertinya hasil trading salam bulan itu sangat sangat bagus, tapi hal ini apakah menjamin bulan depannya akan tetap bagus, untuk itu trader sewajarnya sudah mempersiapkan management uang atau hasil trading dengan baik, mungkin hasil trading bisa didiversifikasikan ke property, tanah, atau membuat aset yang menghasilkan uang seperti rumah kontrak atau kos. Ini hanya sebagian saja dari rincian bagaimana memanagement uang hasil dari trading.
Lunasi hutang sebelum menjadi trader penuh waktu.
Tentang kewajiban bulanan atau hutang, saya ingat satu petuah dari master trader, bahwa ketika ingin / memutuskan menjadi seorang trader full time yang mendapat penghasilan sepenuhnya dari trading, maka ada satu hal yang penting untuk dilakukan, yaitu melunasi semua hutang hutang yang ada. Misalkan sebelum keluar dari kerjaan masih memiliki pinjaman seperti angsuran rumah, dimana angsuran rumah dulu dinilai kemampuan bayarnya dari 30-40% dari gaji kantor, maka ketika memutuskan untuk trading maka semua pinjaman harus sudah dilunasi. Dunia trading itu memiliki dua sisi, sisi keuntungan yang besar, dan dibalinya juga ada kemungkinan untuk rugi yang besar. Selain itu dunia trading itu ada ketidakpastian dari market yang memang tidak pasti, sehingga mengharapkan adanya penghasilan yang pasti dari trading atau terjamin setiap bulan harus ada adalah satu kesalahan.
Menyiapkan biaya hidup 24 bulan ke depan.
Satu persiapan penting juga bagi trader yang akan terjun menjadi trader penuh waktu, dan mendapat penghasilan penuh dari trading, adalah mempersiapkan seandainya terjadi suatu krisis di market yang secara langsung mempengaruhi pasar saham maka setidaknya trader tersebut sudah mencadangkan dana selama 24 bulan ke depan. Dana ini adalah besarnya dana keperluan bulanan semuanya, dikalikan 24 bulan ke depan, diperkirakan dalam 24 bulan ke depan trader dapat bangkit lagi dari adanya krisis. Memang siapa yang bisa mengira kapan akan terjadi krisis, sebagai trader harus selalu siap plan A dan plan B.
Memiliki asuransi kesehatan / perlindungan. Untuk yang satu ini pastinya rekan trader setuju ya bahwa memiliki cover asuransi jiwa itu sangat penting bagi rekan trader. Saya tidak membahas detail tentang asuransi, rekan trader bisa menemui insurance advisor kenalan anda.
Menjaga kesehatan dan rutin berolahraga. Menjadi trader sering kali terlalu asyik duduk memantau gerakan saham, atau melakukan analisa. Bila hal ini dilakukan terus tanpa diimbangi olahraga dan menjaga kesehatan, bukan tidak mungkin akan membawa efek tidak baik bagi kesehatan di jangka panjang. Untuk itu selalu sempatkan olahraga rutin, sesuai kemampuan. Olahraga tidak harus mahal, yang simple, dan mudah dilakukan bahkan di sore hari selepas trading.
Management uang. Konsistensi hasil trading selama ini masih menjadi debat di lingkungan trader, memang di saat market bagus, sepertinya hasil trading salam bulan itu sangat sangat bagus, tapi hal ini apakah menjamin bulan depannya akan tetap bagus, untuk itu trader sewajarnya sudah mempersiapkan management uang atau hasil trading dengan baik, mungkin hasil trading bisa didiversifikasikan ke property, tanah, atau membuat aset yang menghasilkan uang seperti rumah kontrak atau kos. Ini hanya sebagian saja dari rincian bagaimana memanagement uang hasil dari trading.